VPN (Virtual Private Networking)
merupakan suatu metode untuk mengembangkan jaringan sistem informasi yang tidak tergantung dari topologi (lokasi fisik).
Tujuan utamanya itu menyatukan komputer-komputer yang tersebar secara goegrafis agar dapat dimanager sebagai sebuah single network, misalkan antara workstation dan server perusahaan (client-server) maupun remote LAN dan main-server (server-server)
JENIS-JENIS VPN :
Secara garis besar ada 2 jalur komunikasi yang bisa dipakai yaitu :
- Private network
ialah komunikasi antara server-server/ server-client yang dilakukan melalui jalur khusus yang tertutup
Contohnya: LAN (Local Area Network)
- Public network
ialah komunikasi yang dikirimkan melalui jalur komunikasi umum yang bisa dibaca oleh siapa saja
Contohnya: jalur internet
KELEMAHAN VPN PUBLIC :
Walaupun lebih murah, namun VPN dengan public network memilki beberapa kelemahan-kelemahan yang perlu dipertimbangkan:
- Bandwidth yang lebih rendah dibandingkan dengan direct dial-in ke Server Anda
- Performance yang tidak konsisten karena sangat tergantung dari banswidth yang tersedia oleh ISP
- Tidak bisa melakukan akses tanpa koneksi ke internet
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan tipe VPN :
- Besarnya jaringan.
- Keahlian tenaga IT yang tersedia di perusahaan.
- Besarnya tarnsaksi yang hendak dilakukan.
FUNGSI UTAMA VPN :
- Confidentiality (Kerahasiaan)
- Data Integrity (Keutuhan Data
- Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN VPN :
- Besarnya jaringan.
- Keahlian tenaga IT yang tersedia di perusahaan.
- Besarnya tarnsaksi yang hendak dilakukan.
- VPN menawarkan kemudahan pengaturan dan administrasi dibandingkan dengan jaringan leased line.
- VPN menggunakan teknologi tunnel yang akan mengurangi kerumitan pengaturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar