Minggu, 29 Mei 2011

Tugas Komunikasi Data VI

Algoritma Hamming


Algoritma Hamming

 sebagai salah satu jenis pengkodean FEC(Forward Enor Conectlon) digunakan pada sistem komunikasi yang  berbasiskan transmisi  digtal  yang  difungsikan untuk meningkatkan troughput operasi data link  pada lingkungan yang dipenuhi dengan noise. Pengkodean pada FEC  menggunakan bit paritas, dimana bit paritas ini merupakan bit  extra yang berjalan bersama-sama dengan data  digital dan  membantu mendeteksi kesalahan yang mungkin selama transmisi.Teknologi FEC dikembangkan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan  akan  sistem  komunikasi  yang handal  terhadap interferensi keamanan tinggi, bisa bekerja pada sinyal to noise ratio sampai dengan yang rendah pada transmisi digital.


 Pada saat transmisi data digital dapat mengalami kegagalan (error). Error mengakibatkan perubahan isi dari data yang ditransfer. Dalam ilmu komputer, terdapat bermacam – macam logika untuk mendeteksi dan mengoreksi error tersebut. Salah satu cara untuk mendeteksi error yang sederhana adalah dengan menggunakan Hamming Code dengan single error correction.




 Hamming Code adalah suatu metoda pendeteksi error yang mampu mendeteksi beberapa error, namun hanya mampu mengoreksi satu error (single error correction). Metoda pendeteksi error ini sangat cocok digunakan pada situasi dimana terdapat beberapa error yang teracak (randomly occuring errors). Metoda Hamming Code menyisipkan (n + 1) check bitn data bit. Metoda ini menggunakan operasi EX-ORExclusive – OR) dalam proses pendeteksian error. Inputoutput data dari metoda Hamming Code berupa bilangan biner. ke dalam 2 dan

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk merancang suatu perangkat lunak pembelajaran yang mampu menjelaskan teknik pendeteksi error dari metoda Hamming Code secara tahap demi tahap.

Tugas Komunikasi Data V

Pengertian Switching


  •  Switching berasal dari kata switch yang artinya saklar dan switching berarti pensaklaran atau mensaklarkan. Switching ini sendiri merupakan suatu sistem kontrol penggantian, pengalihan, pengubahan atau pemindahan secara elektronik.
  • Terdapat beberapa alasan digunakannya switching dalam suatu rangkaian

Bandwith suatu saluran komunikasi, baik voice maupun data, tidak akan termanfaatkan maksimal jika tidak disiasati dengan teknik switching.
Tanpa switching saluran akan terus terhubung meski sudah tidak terpakai. Hal seperti akan sangat membahayakan.
Tanpa switching, biaya komunikasi menjadi sangat mahal akibat monopoli pemakaian saluran.


Pada proses switching, memiliki beberapa prinsip, antara lain:

Transmisi data atau informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu jaringan switching atau dapat juga disebut jaringan komunikasi switched.
Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data atau informasi yang ditransmisikannya.
Transmisi data dimulai dan dikhiri di perangkat yang dinamakan station. Station ini dapat berupa komputer, terminal, telepon dan lain sebagainya.
Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang dilalui.
Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex.
Jaringan kounikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan sebagai koneksi redundant atau back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan.

* Teknik Switching
Stasiun pemecah pesan menjadi paket-paket
Pengiriman packet satu kali pada satu waktu ke jaringan
Teknik Switching dibagi ke dalam dua jenis yaitu sirkuit switching dan packet switching

 

1. Pensaklaran Paket (Packet Switching)

  •           Setiap pesan yang dikirimkan ke jaringan pertama kali harus dipecah menjadi   sejumlah paket sebelum dimasukkan ke jaringan.

  •        Jika terminalnya intelligent atau disebut terminal paket (packet terminal), terminal ini akan mampu melakukan pembentukan kembali paket dan akan dihubungkan langsung ke jaringan.

  •        Jika terminalnya non-intelligent atau disebut terminal karakter, tidak dapat mengubah pesan kedalam sejumlah paket sehingga terminal-terminal ini harus dihubungkan ke jaringan melalui penggabung/pengurai paket (packet assembler / disasembler atau PAD).

2. Pensaklaran Pesan (Message Switching)

  • Dalam pensaklaran pesan tidak diperlukan adanya penginisialisasian sambungan ke terminal tujuan atau keadaan dimana terminal tujuan dalam keadaan siap untuk menerima data.

  • Pesan akan disimpan pada suatu pusat pembagi (switching center) sementara pusat pembagi akan menentukan jalur yang tepat kepusat pembagi berikutnya yang kosong

  • Pesan tersebut akan diambil dari pusat pembagi dan diteruskan ke pusat pembagi berikutnya.

  • Pesan tetap tersimpan di pusat pembagi untuk mengetahui apakah ada kesalahan selama pengiriman pesan tersebut dan sampai pesan tersebut dapat diteruskan ke terminal yang dimaksud atau dituju.

  Keuntungan yang dapat diperoleh dengan penggunaan pensaklaran pesan yaitu :

  • Pesan dapat dikirimkan oleh pengirim kapan saja tanpa harus mengetahui apakah penerima sedang sibuk atau tidak operasional.

  • Jaringan secara otomatis akan mengubah sandi,protokol, dan kecepatan sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua  terminal yang berbeda.

  • Antrian pesan dan pemutaran otomatis (automatic dialling)memberikan tingkat penggunaan jaringan yang tinggi.

  • Pesan dapat disebarluaskan ke sejumlah terminal.

  • Jika lalu lintas data padat, pemanggilan ke suatu terminal tidak akan diblok tetapi hanya akan ditunda.

 

3. Pensaklaran Sirkuit (Circuit Switching)


Merupakan jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit atau kanal yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi.

Terdapat beberapa prinsip dari sirkuit switching:
Karakteristik sirkuit switching yaitu menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara dua buah node. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut Connection Oriented
Prosenya melibatkan 3 tahap. Pertama, Circuit establishment yaitu point to point dari terminal ke terminal melalui switching node serta internal switching dan multiplexing antar switching nodes. Kedua, Signal Transfer merupakan analog voice, digitized voice dan binary data. Dan ketiga yaitu circuit Disconnect.
Jika sirkuit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (nada atau tanda sibuk)
Ada garansi quality of service (bandwith, latency, jitter)
Tidak akan ada informasi yang hilang sepanjang sirkuit tersambung terus menerus.

Ada proses pembangunan hubungan, dan hubungan tetap terjaga selama percakapan berlangsung.
Sumber daya jaringan dialokasikan (reserved) dan di duduki secara tetap (dedicated) dari pengirim sampai penerima selama peembicaraan berlangsung
Bukan strategi yang efisien. Selama terjadi hubungan, saluran fisik akan digenggam bahkan selama periode "silence" saat dimana tidak ada informasi yang dikirimkan
.

4.Jelaskan apa yang dimaksud dengan MSAU ? 

Sebuah akses multistation unit (MSAU) kadang-kadang disingkat MAU. Namun, lebih sering MAU singkatan untuk media lampiran unit Ethernet.

Sebuah akses multistation unit (MSAU) adalah sebuah hub atau konsentrator yang menghubungkan sekelompok komputer ("node" dalam terminologi jaringan) untuk sebuah token ring jaringan area lokal. Sebagai contoh, delapan komputer mungkin dihubungkan ke MSAU dalam satu kantor dan yang akan MSAU dihubungkan ke sebuah MSAU di kantor lain yang melayani delapan komputer lain. Pada gilirannya yang MSAU dapat dihubungkan ke MSAU di kantor lain yang akan terhubung kembali ke MSAU pertama. Seperti konfigurasi fisik disebut bintang topologi.Namun, konfigurasi logis adalah topologi ring karena setiap pesan yang melewati setelanjutan.


NAMA    :ANGGUN WULANDARI
NIM        :09100303011

 

Minggu, 01 Mei 2011

Tugas Komunikasi Data IV

1. Pensaklaran Paket (Packet Switching)
·         Setiap pesan yang dikirimkan ke jaringan pertama kali harus dipecah menjadi sejumlah paket sebelum dimasukkan ke jaringan.
·         Jika terminalnya intelligent atau disebut terminal paket (packet terminal), terminal ini akan mampu melakukan pembentukan kembali paket dan akan dihubungkan langsung ke jaringan.
·         Jika terminalnya non-intelligent atau disebut terminal karakter, tidak dapat mengubah pesan kedalam sejumlah paket sehingga terminal-terminal ini harus dihubungkan ke jaringan melalui penggabung/pengurai paket (packet assembler / disasembler atau PAD).
gambar 2.2 Pensaklaran paket (Packet Switching)
  
2. Pensaklaran Pesan (Message Switching)
  • Dalam pensaklaran pesan tidak diperlukan adanya penginisialisasian sambungan ke terminal tujuan atau keadaan dimana terminal tujuan dalam keadaan siap untuk menerima data.
  • Pesan akan disimpan pada suatu pusat pembagi (switching center) sementara pusat pembagi akan menentukan jalur yang tepat kepusat pembagi berikutnya yang kosong .
  • Pesan tersebut akan diambil dari pusat pembagi dan diteruskan ke pusat pembagi berikutnya.
  • Pesan tetap tersimpan di pusat pembagi untuk mengetahui apakah ada kesalahan selama pengiriman pesan tersebut dan sampai pesan tersebut dapat diteruskan ke terminal yang dimaksud atau dituju.
gambar 2.1 Pensaklaran Pesan (message switching)  

Keuntungan yang dapat diperoleh dengan penggunaan pensaklaran pesan yaitu : 

  • Pesan dapat dikirimkan oleh pengirim kapan saja tanpa harus mengetahui apakah penerima sedang sibuk atau tidak operasional.
  • Jaringan secara otomatis akan mengubah sandi,protokol, dan kecepatan sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua  terminal yang berbeda.
  • Antrian pesan dan pemutaran otomatis (automatic dialling)memberikan tingkat penggunaan jaringan yang tinggi.
  • Pesan dapat disebarluaskan ke sejumlah terminal.
  • Jika lalu lintas data padat, pemanggilan ke suatu terminal tidak akan diblok tetapi hanya akan ditunda.

3. Pensaklaran Sirkuit (Circuit Switching)
Switching berasal dari kata switch yang artinya saklar dan switching berarti pensaklaran atau mensaklarkan. Switching ini sendiri merupakan suatu sistem kontrol penggantian, pengalihan, pengubahan atau pemindahan secara elektronik.

Terdapat beberapa alasan digunakannya switching dalam suatu rangkaian.
Bandwith suatu saluran komunikasi, baik voice maupun data, tidak akan termanfaatkan maksimal jika tidak disiasati dengan teknik switching.
Tanpa switching saluran akan terus terhubung meski sudah tidak terpakai. Hal seperti akan sangat membahayakan.
Tanpa switching, biaya komunikasi menjadi sangat mahal akibat monopoli pemakaian saluran
Pada proses switching, memiliki beberapa prinsip, antara lain:
Transmisi data atau informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu jaringan switching atau dapat juga disebut jaringan komunikasi switched.
Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data atau informasi yang ditransmisikannya.
Transmisi data dimulai dan dikhiri di perangkat yang dinamakan station. Station ini dapat berupa komputer, terminal, telepon dan lain sebagainya.
Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang dilalui.
Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex.
Jaringan kounikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan sebagai koneksi redundant atau back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan.
Berikut merupakan gambar dari contoh Switching network sederhana

                             
      
Teknik Switching
Stasiun pemecah pesan menjadi paket-paket
Pengiriman packet satu kali pada satu waktu ke jaringan
Teknik Switching dibagi ke dalam dua jenis yaitu sirkuit switching dan packet switching

Sirkuit Switching
Merupakan jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit atau kanal yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi.

Terdapat beberapa prinsip dari sirkuit switching:
Karakteristik sirkuit switching yaitu menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara dua buah node. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut Connection Oriented
Prosenya melibatkan 3 tahap. Pertama, Circuit establishment yaitu point to point dari terminal ke terminal melalui switching node serta internal switching dan multiplexing antar switching nodes. Kedua, Signal Transfer merupakan analog voice, digitized voice dan binary data. Dan ketiga yaitu circuit Disconnect.
Jika sirkuit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (nada atau tanda sibuk)
Ada garansi quality of service (bandwith, latency, jitter)
Tidak akan ada informasi yang hilang sepanjang sirkuit tersambung terus menerus.
Perkembangan teknologi Sirkuit Switching



Contoh Circuit Switching


Contoh Circuit Switching

Ada proses pembangunan hubungan, dan hubungan tetap terjaga selama percakapan berlangsung
Sumber daya jaringan dialokasikan (reserved) dan di duduki secara tetap (dedicated) dari pengirim sampai penerima selama peembicaraan berlangsung
Bukan strategi yang efisien. Selama terjadi hubungan, saluran fisik akan digenggam bahkan selama periode "silence" saat dimana tidak ada informasi yang dikirimkan.
NAMA    :ANGGUN WULANDARI
NIM        :09100303011